Cara Menggabungkan 3d Max7 dengan Adobe Premier
(Langkah Awal 3d Max7)
1.Kita membuka program 3d max72.Buatlah sebuah teks shapes
3.Lalu buka menu modifies
4.Klik Extrude...ganti tinggiya/angkaya untuk menebalkan huruf
5.Terus Render
6.Pilih Files
7.Render Element
8.Centang Time Segment
9.Terus dirender melalui ot put file
10.Lalu Ganti tipe pada image file
11.Lalu Save file
12.Buka local disk D
13.Lalu buat folder baru kasih nama (Targa)
14.Save kembali file letakkan di file Targa
15.Ganti menjadi file Targa
Langkah kedua membuat program Adobe Premier
A.Buka Program Adobe Premier
1.Pilih File
2.Lalu import cari gambar yang anda sukai
3.Lalu pilih gambar klik ok
4.Setelah memilih gambar letakan gambar pada video 1
5.Setalah meletakan divideo 1 anda harus menyesuaikan ukuran gambar agar menarik dilihat orang dengan
cara menklik gambar yang anda pindahkan divideo 1 tersebut.Cara klik kanan pada gambar terus pilih
scale to frame size...
6.Setalah itu anda buka lagi menu file,klik import
7.Lalu anda buka explore,buka local disk D folder yang anda kasih nama Targa
8.Lalu buka file Targa yang ada dilocal disk D anda tersebut
9.Pilih Salah satu gambar yang ankan anda letakkan divideo 1 Adobe Premier
10.Lalu tekan ok.
11.Selanjutnya anda letakkan folder Targa anda divideo 2 yaitu diatas video 1 anda...Biarkan gambarnya
memnjang seperti itu
12.Folder yang anda buat sudah selesai tinggal anda playkan gabungan tersebut...
Rabu, 27 April 2010
Contoh Animasi Sederhana 3D menggunakan 3Ds Max
Contoh Animasi Sederhana 3D menggunakan 3Ds Max
Pada Common Parameters Time Output pilih Range 0 To 100, kemudian save file dengan extention .avi.
Model spongebob yang tadi telah kita buat akan kita animasikan, karakter spongebob berinteraksi dengan lingkungan. Animasinya adalah kaki kanan spongebob menendang bola dilapangan hingga bola bergelinding kemudian spongebob melompat-lompat.
Langkah pertama adalah model spongebob yang sudah jadi, kita tambahkan Objek Box untuk menggambarkan lapangan dan Objek Sphere sebagai bola. Untuk memulai animasi kita klik Auto Key kemudian atur time di detik ke-5 dan kita select kaki kanan spongebob dengan menggunakan rotasi hingga kaki kanannya menyentuh bola agar seakan-akan karakter tersebut menendang bola. Pada time sequence selanjutnya kita atur pergerakan bola seperti memantul setelah ditendang dan karakter melompat-lompat karena telah berhasil menendang bola.
Langkah terakhir adalah rendering, klik menu bar Rendering à Render. Belajar Membuat Karakter Spongebob Menggunakan 3Ds Max untuk para Pemula
Belajar Membuat Karakter Spongebob Menggunakan 3Ds Max untuk para Pemula
Pertama kita buka program 3ds Max, akan terlihat tampilan Top, Front, Left dan Perspective. Objek dapat kita pandang dari sisi atas, depan, kiri dan tampilan perspective atau 3D.
- Untuk membuat kepala spongebob kita gunakan objek Box, dengan meng-klik Create pilih Geometri kemudian klik Box. Kita dapat mengatur panjang, lebar dan tinggi Box dengan mengubah parameter sesuai keinginan. Tampilannya :
Kemudian pilih modify pada command panel, pada Modifier List pilih edit poly. Pilih Selection vertex maka pada segmen yang telah kita tentukan di parameter tadi akan menjadi titik-titik. Titik tersebut kita tarik agar karakter spongebob tidak hanya berbentuk kotak tapi akan ada efek bergelombang. Untuk menghasilkan model yang halus kita pilih Modifier List à MeshSmooth.
- Langkah selanjutnya adalah membuat baju dan celana spongebob. Sama seperti membuat kepala kita gunakan Box untuk baju dan celana spongebob. Setelah objek baju dan celana telah selesai dibuat maka model kepala, baju dan celana spongebob disatukan. Hasilnya akan terlihat seperti berikut :
Kemudian kita membuat sketsa dengan menggunakan command panel pilih Create à Shapes à Line. Sketsa tersebut untuk membuat kedua tangan spongebob. Setelah sketsa selesai dibuat kita buat Box ukuran kecil untuk di-skala dengan sketsa yang kita buat. Segmen vertex nya kita tarik menyerupai sketsa.
- Langkah berikutnya adalah membuat kaki spongebob. Kaki kita Create à Cyilinder, karena ada 2 kaki yang sama maka kita dapat men-clone atau menggandakan objek. Langkahnya adalah select objek yang akan di-clone kemudian klik menu Edit à Clone. Hasil clone akan bertumpuk dengan yang aslinya, untuk mengatur letak kakinya kita pilih ToolBar Move dan tarik sumbu y.
Hasil Clone-nya menjadi :
Hasil setelah kita satukan kepala, baju, kepala, tangan dan kaki, kita akan melihat model dengan tampilan perspective untuk memutar model tampilan yang akan kita lihat gunakan Arc Rotate, yaitu Toolbox yang berada dibawah kanan setelah gambar tangan, tampilannya akan seperti :
- Yang berikutnya kita buat adalah wajah spongebob. Wajah spongebob terdiri dari 2 mata, hidung dan mulut.
Untuk mata kita gunakan Tipe Objek sphere dengan radius 3. Untuk membuat sepasang mata, kita cukup membuat 1 objek mata kemudian kita gandakan dengan mimilih menu Edit à Clone. Untuk hidung kita gunakan Tipe Objek Pyramid kemudian edit Mesh Vertex hingga hasilnya menyerupai hidung spongebob. Terakhir adalah model mulut spongebob, kita gunakan sphere dan lakukan pengeditan vertex hingga berbentuk setengah lingkaran. Hasil akhir dari pemodelan akan seperti :
Tahap akhir adalah rendering model caranya dengan pilih menu bar Rendering à Render, maka akan tampil window
Kemudian klik Render maka akan terlihat hasil akhir/outputnya. Hasil akhir pemodelan yang telah kita render dengan file extention .JPG tampak depan dan perspective seperti berikut :
Membuat Karakter Spongebob..
Membuat Karakter Spongebob..
Spongebob
adalah karakter sebuah film kartun animasi 3D. Spongebob membintangi
sebuah film yang berjudul Spongebob Squarepants.
Untuk membuat
karakter 3D spongebob langkah awal adalah menentukan bentuk. Bentuk
spongebob banyak menggunakan Box. Metode pembuatan objek disesuaikan
dengan kebutuhan. Setelah objek jadi maka proses berikutnya adalah
rendering, yaitu proses akhir dari keseluruhan proses pemodelan. Texture
karakter spongebob banyak menggunakan warna kuning. Hasil akhir atau
output karakternya berupa file berextention .JPG untuk gambar dan .Mov
untuk animasi.
Senin, 28 Desember 2009
3D (Softskill)
3D modeling adalah proses mengembangkan matematika,
gambar rangka representasi dari
setiap tiga dimensi benda (baik
benda mati atau hidup).
Pemodelan adalah membentuk suatu benda atau objek. Membuat dan mendesain objek tersebut
sehingga terlihat seperti hidup. Melalui konsep dan proses desain
keseluruhan objek bisa diperlihatkan secara 3 dimensi sehingga banyak
yang menyebut hasil ini sebagai pemodelan 3 dimensi (Nalwan, 1998).
Proses pemodelan 3D membutuhkan perancangan yang dibagi dengan beberapa
tahapan untuk pembentukannya.
Seperti objek apa yang ingin dibentuk sebagai objek dasar, metode
pemodelan objek 3D, pencahayaan dan animasi gerakan objek sesuai dengan
urutan proses yang akan dilakukan.
Pada gambar
diatas terdapat lima
bagian yang saling terhubung untuk mendukung terciptanya sebuah model
3D. Tujuan dari masing-masing bagian tersebut adalah :
a.
Motion capture/ Model 2D
Langkah awal untuk menentukan bentuk
model objek yang akan dibangun dalam bentuk 3D.
b. Dasar
metode modeling 3D
Metode
pemodelan objek yang akan dibuat disesuaikan dengan kebutuhannya.
c. Proses
Rendering
Rendering adalah proses akhir dari
keseluruhan proses pemodelan ataupun animasi komputer. Dalam rendering,
semua data-data yang sudah dimasukkan dalam proses modeling, animasi
texturing, pencahayaan dengan parameter tertentu
akan diterjemahkan dalam sebuah bentuk output.
Bagian
rendering yang sering digunakan adalah :
- Field
Rendering : digunakan untuk mengurangi strobing effect yang disebabkan
gerakan terlalu cepat dari sebuah objek dalam rendering video.
-
Shader : diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan special effect tertentu seperti lighting effect,
atmosphere, fog dan sebagainya.
d. Texturing
Proses ini untuk menentukan karakteristik sebuah
materi objek dari segi texture. Untuk materi sebuah objek bisa digunakan
aplikasi property tertentu seperti reflectivity, transparency dan
refraction. Texture juga bisa digunakan untuk meng-create berbagai
variasi warna pattern, tingkat kehalusan/kekasaran sebuah lapisan objek
secara lebih detail.
e.
Image dan Display
Merupakan hasil akhir dari keseluruhan proses dari pemodelan.
Output image memiliki resolusi tinggi, berupa file *.JPEG, *.TIFF dll.
Dalam tahap display menampilkan sebuah batch render yaitu pemodelan yang
dibangun, dilihat, dijalankan dengan tool animasi. Output display
berupa file *.AVI, *.JPEG.
Tips pembuatan karakter 3 dimensi:
1. Desain Karakter. Sebelum mengeksekusi karakter ke bentuk
3D, perlu dipertimbangkan dulu bentuk desain karakternya. Apakah
karakter kita nanti akan available dan fleksibel dengan pose-pose yang
manis?
2. Membuat
sketsa untuk referensi. Ketika kita sudah yakin dan mantap dengan
desain karakternya, saatnya membuat sketsa untuk skala dan proporsi dari
berbagai angle. Minimal tampak depan dan tampak samping, agar karakter
kita nanti tetap terjaga dan sesuai dengan rancangan.
3.
Mengeksekusi model. Mulai mempersiapkan teknik dan alat sesuai
kebutuhan rancangan.
4. Anatomi otot. Untuk memudahkan animasi dan agar model kita
bisa elastic, gunakan logika-logika otot dan urat tubuh. Dengan alur
otot yang rapi, gerakan-gerakan animasi tidak akan
menghancurkan/mendistorsi bentuk model.
5. Boning/Skinning. Setelah model selesai dibuat, agar bisa
bergerak kita harus menempelnya ke tulang(bone). Smooth bind adalah teknik menempelkan tulang dengan
vertex (titik persinggungan dalam polygon). Rigid bind
adalah menempelkan tulang dengan organ tubuh dalam jarak tertentu.
Teknik ini banyak dipakai di pembuatan game karena ringannya.
6. Character Setup. setup di sini adalah kesiapan untuk
animasi. Setelah boning selesai, kita bisa mempersiapkan
kebiasaan-kebiasaan serta kemampuan dari karakter kita. Langkah
selanjutnya adalah animasi dan rendering.
Rabu, 27 April 2010
Kekurangan dan kelebihan Windows Vista
Kelebihan-kelebihan
Windows Vista
Secara
umum kelebihan Windows Vista adalah tampilannya yang
bagus, menarik dan memukau.
Kelebihan Windows Vista 64 bit :
- Kedalaman warna lebih tinggi, menyebabkan GUI ( Graphic User Interface ) lebih indah.
- Bisa membaca RAM sampai 16 GB ( tergantung mobonya ), beda sama XP 32 bit yg cuma mampu baca RAM maximal 3,3GB,, walopun kamu pasang lebih dari itu.
sehingga lebih dipilih untuk proses 3d rendering ( desain ) yg notabene membutuhkan banyak RAM untuk meningkatkan kcepatan render - Mendukung dirrectX 10, membuat gerakan dan grafis game menjadi lebih halus dan sdikit lbh realistis walaupun dengan vga yg sama ( VGA yg udah support dirrectX10 tentunya )
Kelebihan Windows Vista bila
dibandingkan dengan Windows XP
1. Lebih keren, menarik dan memukau dalam penampilan serta grafis lebih keren
2. Pengalaman baru menjelajah PC
dengan model 3D yang canggih berkat AERO
3. Lebih aman, mudah dalam akses
4. Video dapat menjadi wallpaper
5. Lebih cepat dalam menjalankan
program ( bila menggunakan memori besar karena system di vista
dimutakhirkan dengan algoritma efisien dalam menjalankan aplikasi)
6. Mendukung partisi harddisk secara
virtualisasi
7. Banyak feature baru yang tidak ada
di XP
8. Perbaikan dan penambahan feature
yang lebih canggih seperti Clear, Confident and Connected
9. Built-in Support Option yang
memberika keleluasaan lebih kepada user
10. Mode pencarian file yang lebih mudah
/ live search
11. Security lebih baik
Kekurangan-kekurangan Windows Vista
Kekurangan
Windows Vista secara umum adalah :
1. Membutuhkan virtual memori yang
besar, biasanya dapat digunakan pada Komputer dengan spec yang cukup
tinggi bila spec Komputer minim akan terasa berat
2. Ada beberapa aplikasi yang belum
support di Vista (gak Compitible)
3. Biasanya digunakan pada PC dengan
spec yang cukup tinggi
Kekurangan Windows
Vista 64 bit :
- Makan virtual memory cukup besar, sehingga lebih membebani komputer.
- Karena butuh virtual memory cukup besar, maka butuh ram lebih banyak pula.
contoh : game² jman skarang, pasti kbnyakan minimum specnya:
1GB of RAM for XP, 1.5GB for Vista - Banyak / beberapa driver ga compatible, driver XP 32 bit gag bakal bisa jalan di driver vista 64 bit, shingga kmu perlu menginstall ulang driver,, ato malahan perlu download lagi yg versi 64bit.
- Beberapa aplikasi grafis 32 bit / yg cuma pake dirrectX 9 ke bawah juga ada yg ga compatible jalan di vista, kcuali udah disertakan .exe 64 bit didalamnya.
- Belum dibarengi dengan diluncurkannya software yang secara eksklusif mendukung dan bersinergi dengan feature-feature vista